Perum TPI Jadi Langganan Banjir, Wali Kota Segera Bangun Tandon Air

KOTA BEKASI – Mendapat keluhan dan kekhawatiran masyarakat akan banjir di Perumahan Pondok Timur Indah II RW 007, Mustikasari, Mustikajaya. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi merespons langsung dan turun ke lapangan. Pria yang akrab disapa Kang Pepen, meninjau langsung saluran air yang ada di perumahan tersebut. Kehadiran sudah dinanti warga yang ingin menyampaikan keluhan secara langsung. Peninjauan lapangan dihadiri pula oleh Asisten Pemerintahan Yudianto, Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Sudarsono, Kepala DBMSDA Arief Maulana, Kepala Bagian Pembangunan Arif Supriyanto, Camat Mustikajaya Gutus Hermawan, dan Lurah Mustikasari Ismail Marjuki. “Alhamdulillah, kami bisa sampaikan langsung ke Pak Wali, sangat senang bisa langsung didengarkan keluhan kami oleh Pak Wali. Dia juga telah menyampaikan solusi dari persoalan banjir yang kerap terjadi di daerah kami,â€ ujar salah satu warga. Warga berharap ada pembuatan sodetan saluran air dan perbaikan drainase untuk mengantisipasi banjir pada saat hujan. Rahmat meminta Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) dan dinas lain yang terkait. Untuk segera melakukan pembuatan tandon air pada lahan fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) sebagai solusi penanganan banjir. “Segera ditindaklanjuti, dan menjadi prioritas supaya warga mendapatkan solusi dan bisa meminimalisir banjir yang kerap terjadi. Rencanakan pembuatan tandon air dan pembuatan sodetan serta perbaikan drainase,â€ ujarnya. Selanjutnya Bang Pepen juga berkeliling melihat ke tempat aliran sungai di sepanjang Jalan Raya PS PTI II Pondok Timur. “Kalau suruh korbankan rubuhin sama warga yang bikin disini, ya gak papa saya rubuhin, tinggal lurusin nanti kita bikin baru,â€ tegasnya. Hal tersebut merupakan salah satu percakapan antara Bang Pepen dengan perwakilan warga mengenai beberapa aspek bangunan yang dinilai menganggu saluran air. Terkait pembuatan tandon, Pemerintah Kota Bekasi akan segera melakukan pencanangan termasuk menetapkan lokasi lahan. Dinas-dinas terkait akan melakukan penyisiran dan peninjauan lokasi lahan yang nantinya direncanakan sebagai lokasi tandon air. (bbs/rie)

Sumber: